633 Cash - Dugaan perzinahan yang dilakukan seorang oknum TNI dengan istri anggota Polda Metro Jaya, langsung ditangani polisi militer TNI.
Kapolsek Kramat Jati, Kompol Supoyo mengatakan, kasus perselingkuhan yang digerebek massa sekitar pukul 11.30 WIB tersebut telah dilimpahkan ke Koramil Kramat Jati.
"Disini kan hanya tempatnya saja, urusan sanksi kami serahkan ke kesatuannya," kata Supoyo saat dihubungi,Menurutnya, sejak terjadinya penggerebekan, pihaknya hanya mengamankan lokasi dan sepasang kekasih itu dari kerumunan massa.
Disitu, petugas juga membantu membawa yang bersangkutan untuk dibawa ke Koramil.
"Kalau lanjutannya kami tidak tahu. Kami hanya menyematkannya dari kerumunan warga," katanya.
Sementara itu, Komandan Denpom Jaya II Cijantung, Letkol CPM Joni Kuswaryanto mengatakan, pihaknya hingga kini sudah mengamankan Prada CHW untuk dilakukan pemeriksaan.
"Sudah diantar oleh kesatuannya," kata Joni.
Pihaknya akan memproses kasus tersebut hingga tuntas. Terlebih, semua data baik dari pelapor dan saksi juga sudah dimintai keterangan.
"Kalau sanksinya nanti akan didapat dalam persidangan. Yang jelas kami akan beri sanksi tegas," kata Letkol Joni.
Dari informasi yang didapat Tribunnews.com, CHW oknum TNI yang berusia 25 tahun ini, diamankan setelah warga curiga melihat dia masuk ke rumah An (24).
Sementara suami An sedang bertugas di Polda Metro Jaya, kemudian warga melapor kepada saudara dari suami An.
Bandar Bola
Agen Bola
Agen Judi Bola Online
Agen Bola Terpercaya
Judi Bola
Sementara itu, Komandan Denpom Jaya II Cijantung, Letkol CPM Joni Kuswaryanto mengatakan, pihaknya hingga kini sudah mengamankan Prada CHW untuk dilakukan pemeriksaan.
"Sudah diantar oleh kesatuannya," kata Joni.
Pihaknya akan memproses kasus tersebut hingga tuntas. Terlebih, semua data baik dari pelapor dan saksi juga sudah dimintai keterangan.
"Kalau sanksinya nanti akan didapat dalam persidangan. Yang jelas kami akan beri sanksi tegas," kata Letkol Joni.
Dari informasi yang didapat Tribunnews.com, CHW oknum TNI yang berusia 25 tahun ini, diamankan setelah warga curiga melihat dia masuk ke rumah An (24).
Sementara suami An sedang bertugas di Polda Metro Jaya, kemudian warga melapor kepada saudara dari suami An.
"Oknum TNI
tersebut didapati bersembunyi di balik pintu, tanpa busana sehingga
mengundang warga. Pelaku dibawa ke koramil mengingat laki-laki tersebut
diketahui seorang TNI," kata seorang sumber,
Dari hasil pengakuan tersangka bahwa pelaku telah melakukan hubungan suami istri sebanyak dua kali, dari empat kali pertemuan sejak bulan Maret 2016 yang dilakukan di rumah An.
Untuk dimintai keterangan, oknum TNI diamankan dan dibawa ke POM Cijantung, Jakarta Timur.
Dari hasil pengakuan tersangka bahwa pelaku telah melakukan hubungan suami istri sebanyak dua kali, dari empat kali pertemuan sejak bulan Maret 2016 yang dilakukan di rumah An.
Untuk dimintai keterangan, oknum TNI diamankan dan dibawa ke POM Cijantung, Jakarta Timur.
0 comments:
Post a Comment